Selasa, 04 Desember 2012

Jangan Pernah Menyerah

Thomas Alva Edison. Dia dilahirkan di Milan, Ohio; 11 Februari 1847. Salah satu dari sifatnya yang terkenal adalah dia tak pernah mengakui kegagalan atau kekalahan; dia tidak pernah menyerah. Dia dihargai karena membuat 1100 penemuan dalam waktu 60 tahun. Setelah menyelesaikan 10.000 eksperimen dengan sebuah proyek dalam laboratorium listriknya, beberapa teman meminta dia tidak patah semangat karena kegagalannya. Tetapi Edison menjawab, "Saya tidak gagal. Saya telah menemukan 10.000 cara yang tidak bisa berjalan baik!" Dia memberikan pada dunia kata-kata yang terkenal, "Keberhasilan adalah 1% inspirasi dan 99% keringat." Pada waktu dia berusia 9 tahun ibunya membelikan dia sebuah buku kimia. Tom muda membuktikan setiap eksperimen untuk menyakinkan itu benar. Dia mempunyai 100 botol yang ditandai tulisan "racun" agar orang lain tidak menyentuhnya. Pada waktu dia berusia 12 tahun dia memperoleh pekerjaan menjual koran, permen, dan kacang di atas kereta api. Di antara waktu perjalanannya di atas kereta api, dia terus bereksperimen di dalam bagasi mobil, sampai suatu hari terjadi sebuah ledakan dan membakar mobilnya. Pada usia 16 dia bekerja sebagai seorang operator telegrap. Dia harus melaporkan kegiatan kereta api setiap jamnya ke Toronto, di Kanada. Segera, dia menemukan sebuah alat yang bisa membuat laporan secara otomatis. Pada tahun 1877 dia menemukan gramopon, pada tahun 1879 menemukan lampu pijar listrik, dan pada tahun 1887 menemukan mesin gambar bergerak yang disebut kinetoskop. Dia disebut Wizard of Menlo Park (Tukang Sulap dari Menlo Park). Namun di dalam kebesarannya dia rendah hati. "Saya bisa menemukan," dia berkata, "tetapi tidak bisa mencipta." TUHAN memberikan pada kita bakat juga. Kita mungkin membuat beberapa kesalahan; kita mungkin menghadapi kegagalan; tetapi jangan pernah bersungut-sungut dan jangan pernah menyerah."

Senin, 03 Desember 2012

Juara Basket Olimpiade London 2012

terkadang ketika sebuah kompetisi pertandingan olahraga tertentu terdapat tim yang dominan dan sudah cukup bisa ditebak siapa yang bakal juara, maka kompetisi tersebut bisa cukup membosankan dan kurang ada greget-nya. Namun perlu diingat bahwa hal itu juga dapat menimbulkan sisi lain atau efek positif, bahwa tim-tim lain sudah seharusnya agar dapat berlatih dan berusaha keras dengan optimal untuk dapat memberikan persaingan yang signifikan, sehingga syukur-syukur bisa meruntuhkan dominasi yang ada. Barangkali itulah kondisi yang menurut saya bisa menggambarkan apa yang terjadi pada pertandingan di cabang Bola Basket pada Olimpiade London 2012 yang baru saja usai kemarin hari. Juara pada cabang Bola Basket Olimpiade London 2012 baik untuk putra maupun putri kembali diraih oleh Amerika Serikat. Tim yang mendapat julukan “Dream Team” masih terlalu kuat bagi tim Basket dari negara lain peserta Olimpiade London 2012. Cukup wajar mengingat kompetisi Bola Basket paling bergengsi di dunia terdapat di negri Paman Sam itu, yakni NBA (National Basketball Association). Sehingga tim basket Amerika Serikat pastilah selalu bertabur bintang Basket kelas dunia dan menjadi magnet tontonan tersendiri selama penyelenggaraan Olimpiade. Meskipun sekali lagi, banyak pecinta Basket telah dapat memprediksikan Amerika Serikat kemungkinan besar akan menjadi langganan Juara Basket. Namun sebetulnya bukan berarti Amerika Serikat belum pernah terkalahkan sama sekali di pagelaran Olimpiade. Misalnya Spanyol yang pernah mengalahkan tim Basket putra Amerika Serikat di Olimpiade Athena 2004. Dan beberapa negara lain yang sering dapat memberikan perlawanan yang berarti bagi Basket Amerika Serikat antara lain Prancis dan Australia. Semoga di Olimpiade Brasil 2016 makin banyak tim Basket dari negara-negara lainnya yang dapat menghadirkan pertandingan yang lebih seru dengan memberikan perlawanan berarti bagi dominasi dan hegemoni Amerika Serikat, selamat berlatih . Perolehan Medali Basket Putra Olimpiade London 2012
Medali emas Basket putra Olimpiade London 2012 diraih Amerika Serikat setelah mengalahkan Spanyol di final dengan skor 107-100. Tim Amerika Serikat diperkuat bintang-bintang NBA seperti LeBron James, Kobe Bryant dan Chris Paul, Mereka memenangi emas Olimpiade ke-2 kali berturut-turut dan ini adalah emas ke-14 dari total emas yang pernah diraih. Perolehan Medali Basket Putri Olimpiade London 2012
Tim basket putri Amerika Serikat mengalahkan tim basket putri Prancis pada pertandingan final dengan skor akhir 86-50. Medali emas Olimpiade ke-5 kali berturut-turut bagi mereka setelah capaian di Sydney, Athena, Atlanta, dan Beijing. Sehingga total medali emas yang diperoleh adalah berjumlah 10.